Judul Penelitian
|
IMPLEMENTASI GOOD
CORPORATE GOVERNANCE PADA KINERJA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN
RISIKO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
|
Nama Peneliti
|
Putu Yutika Ariestya,
Putu Agus Ardiana
|
Tahun penelitian
|
2016
|
Tujuan Penelitian
|
1. Untuk mengetahui
pengaruh implementasi GCG padamanajemen risikoperusahaan sektor keuangan yang
terdaftar di BEI
2. Untukmengetahui
pengaruh implementasi GCG pada kinerja perusahaan sectorkeuangan yang
terdaftar di BEI
3. Untuk mengetahui
pengaruh manajemen risikopada kinerja perusahaan sektor keuangan yang
terdaftar di BEI
|
Variabel yang
digunkan
|
|
Metode penelitian
|
1. Metode penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentukdeskriptif dan asosiatif.
2. Objek dalam
penelitian ini adalahimplementasi GCG pada kinerja perusahaan sektor keuangan
dengan manajemenrisiko sebagai variabel intervening.
3. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor keuanganyang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dan termasuk dalam peserta survey olehThe Indonesian
Institute for Corporate Governance (IIGC) tahun 2009–2013.
4. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sample
5. Teknik analisis
padapenelitian ini menggunakan uji salah satu uji asumsi klasik yaitu uji
normalitas,dan path analysis dalam pengujian hipotesis pada program software
SPSS.
|
Hasil Penelitian
|
|
Kesimpulan
|
Implementasi GCG
berpengaruh signifikan negatif pada manajemen risiko perusahaan sektor
keuangan yang terdaftar di BEI, hal tersebut berarti bahwa jika GCG menurun
maka rasio NPL akan meningkat. Penerapan GCG yang baik akan dapat
meminimalkan risiko kredit yang ada dalamperusahaan.
Implementasi GCG pada
kinerja perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI sudah terlaksana
dengan baik, hal ini berarti bahwa GCG meningkat maka kinerja perusahaan akan
meningkat sehingga perusahaan tersebut dikatakan melaksanakan kinerjanya
dengan baik dan sesuai prosedur perusahaan.
Manajemen risiko
berpengaruh signifikan negatif pada kinerja perusahaan sector keuangan yang
terdaftar di BEI, hal ini berarti bahwa jika rasio NPL meningkat maka kinerja
perusahaan akan menurun, semakin rendah tingkat risiko kredit dalam
perusahaan, maka akan semakin tinggi pula tingkat kinerja perusahaan.
Dalam penelitian ini
manajemen risiko diwakili oleh NPL, dimana ketika NPL memiliki nilai yang
rendah menunjukan perusahaan dalam keadaan baik.
|
Pendapat mengenai
jurnal
|
Dalam penelitian ini
manajemen risiko diwakili oleh NPL, dimana ketika NPL memiliki nilai yang
rendah menunjukan perusahaan dalam keadaan baik.
|
Kamis, 06 Juli 2017
Review Jurnal 11 ( Manajemen Resiko Keuangan )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar