Rabu, 16 April 2014

Aktualisasi Diri

Aktualisasi Diri


Setiap orang yang dilahirkan  dimuka bumi ini, masing-masing memiliki tujuan hidup. Namun semua orang pasti ingin menjadi sukses dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada kemampuan masing-masing. Tujuan hidup saya adalah ingin membuat kedua orang  tua bahagia dengan hasil yang saya capai dan dapat menjadi seorang perempuan yang bisa menjadi berkat  bagi orang lain melalui pengalaman-pengalaman yang pernah saya alami.

Mengenai cita-cita, seringkali dipertanyakan oleh orang banyak kepada saya dan saya sendiri bingung apa yang seharusnya menjadi cita-cita untuk masa depan saya, karena semenjak saya duduk dibangku sekolah dasar saya sudah memiliki cita-cita ingin menjadi seorang guru, setelah itu berganti lagi menjadi seorang dokter yang hebat. Disaat SMA  saya ingin menjadi journalist VOA, karena pada saat itu saya suka sekali pelajaran bahasa inggris. Namun waktu tetap terus berjalan, hingga akhirnya sekarang  saya duduk dibangku Universitas Gunadarma dengan jurusan Akuntansi, karena saya juga ingin mengetahui ilmu tentang keuangan. Saya berharap bisa menyelesaikan studi dengan baik dan bisa mengantarkan saya kearah masa depan yang dapat menjadikan saya sebagai seorang akuntan yang sukses.

Disamping itu ada juga faktor penghambat dan pendorong dalam menggapai cita-cita. Faktor penghambat yang saya miliki adalah rasa takut yang membuat saya tidak dapat menyelesaikan kuliah karena saya tidak terlalu menguasai ilmu tentang akuntansi. Dan saya sendiri adalah jurusan IPA sejak SMA sehingga saya lupa dengan pelajaran IPS yang pernah dipelajari sejak kelas 1. Namun dibalik itu semua ada faktor yang mendorong saya untuk lebih maju yaitu, dukungan dari kedua orang tua yang telah memberikan saya semangat bahwa saya tidak perlu mengeluh terhadap  tugas-tugas kuliah saya, yang penting jalani saja dan fokus kedepan. Orang  tua saya juga mengatakan bahwa saya tidak perlu kuatir tentang masa depan karena masa depan sudah dirancang oleh Tuhan. Bukan berarti saya tidak harus berusaha  dan santai begitu saja, tetapi harus melibatkan Tuhan dalam segala hal dan bekerja.

Setiap orang juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kekurangan dari diri  saya sendiri yaitu, terlalu cuek dalam berpenampilan, susah mengerti  tentang akuntansi, suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan sulit mengambil keputusan. Disamping itu juga saya memiliki kelebihan diantaranya, senang membantu orang lain, sabar dalam mengahadapi segala sesuatu, tidak mudah marah. Dalam hal pelajaran, saya hanya memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris, dan matematika. semenjak saya belum menduduki bangku sekolah dasar, saya memang sudah dilatih untuk bisa berbahasa inggris oleh orang tua, dimulai dengan menghapal nama buah-buahan dan menghitung angka, sampai akhirnya itu menjadi hobi saya. Meskipun saya kurang mahir tapi kalau mau terus berlatih lama-kelamaan pasti bisa. Namun saya juga suka dengan pelajaran matematika, karena seringkali soal matematika bikin saya penasaran jika tidak menemukan hasil jawabannya dan terus mencoba sampai dapat. Saya juga senang mempelajari hal  yang berbau seni seperti menjahit dan menggambar. Keduanya itu pernah saya pelajari semenjak saya SMP bahkan sampai sekarang  jika saya punya waktu, saya akan melakukannya.

Intinya, sebesar apapun masalah yang dihadapi, pasti dapat terselesaikan, asalkan dihadapi dengan sabar, ikhlas, bukan dihindari dan tidak lupa untuk melibatkan Tuhan dalam masalah karena Tuhanlah yang menjadi solusi dari setiap masalah yang kita hadapi. Sekian dan terima kasih. 

God bless. J