NAMA : MARINI S.B
KELAS : 1EB26
NPM : 25213293
TUGAS KE : 5 PENGANTAR BISNIS
USAHA GADO-GADO KHAS BETAWI
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat dan kemurahanNya , penulis dapat menyelesaikan proposal
ini yang berjudul “Bisnis Gado-gado Khas Betawi”. Guna perbaikan penyusunan
proposal ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca dan berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya.
Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bonar S. Panjaitan karena telah
membantu dalam pembuatan makalah ini.
walaupun disadari masih banyak kekurangan dalam
menyusun makalah ini untuk itu penulis
mohon maaf sebesar-besarnya.
Bekasi, November 29,
2013
Penulis
Marini
S.B
BAB
I
PENDAHULUAN
·
Latar
Belakang
Di Indonesia, banyak sekali
makanan-makanan tradisional. Di zaman modern ini, masyarakat lebih menyukai
makanan diwarteg daripada direstoran yang mewah, selain itu juga harganya relative murah, sehat, dan bergizi. Untuk
itulah kami ingin membuka usaha gado-gado khas betawi. Sebelumnya, Gado-gado
adalah salah satu makanan yang paling populer dijakarta namun kini telah
menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh Indonesia. Gado-gado ini banyak
digemari oleh masyarakat, bahkan orang asing pun menyukainya.
·
Manfaat
Pembuatan Proposal
Manfaat dari pembuatan proposal ini adalah :
- Dapat membantu wirausaha untuk mengembangkan
usaha dan menguji strategi,
-
Dapat membantu keberhasilan para
wirausaha,
- Serta membantu wirausaha untuk berpikir
kritis dan objektif dalam menjalankan bisnis.
·
Tujuan
Pembuatan Proposal
Adapun tujuan dalam pembuatan proposal ini yaitu:
-
Dapat melatih mahasiswa untuk menjadi
wirausaha yang baik,
-
Dapat menambah wawasan luas dalam
menjalankan bisnis
- Dapat memajukan kehidupan masyarakat
serta memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat
-
Dapat membuka langangan kerja, dan dapat
menambah pengalaman tentang bisnis.
-
Menciptakan makanan cepat saji, dan
meraup laba.
BAB
II
PERENCANAAN
PROPOSAL
Kepemilikan Usaha
Nama
Usaha : Gado-gado Khas Betawi
Nama
Pemilik : Marini S.B
Tempat/Tanggal
Lahir : 30 November 1995
Status : Mahasiswi
Alamat :
TWA CC 35/21
·
Aspek
Produksi
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
-
150 gram kacang panjang, dipotong 2 cm
-
200 gram kol, diiris kasar, direbus
sebentar
-
75 gram taoge, diseduh
-
1 buah labu siam, dikukus
-
1 buah tahu cina, digoreng
-
200 gram tempe, digoreng
-
2 buah ketimun, dipotong-potong
-
50 gram kerupuk kanji goreng
-
1 sendok makan bawang merah goreng
Bahan Saus:
-
175 gram kacang tanah goreng
-
5 buah cabai merah rawit, direbus
-
3 siung bawang putih, digoreng
-
1/2 sendok teh garam
-
4 sendok teh gula merah sisir
-
125 ml air
-
2 sendok teh cuka dari 1 sendok teh dan
2 sendok makan air
-
2 buah jeruk lima, diperas airnya
Cara membuat:
- Saus, ulek bawang putih, cabai rawit,
garam, gula merah,dan kacang tanah sampai halus.
- Tuang air sedikit sedikit sambil diulek
sampai halus. Tambahkan air asam. Aduk rata.
-
Masukkan air jeruk limau.Aduk rata.
- Campur semua sayuran. Aduk rata. Sajikan
bersama kerupuk kanji dan taburan bawang merah goreng.
·
Aspek
Pemasaran
Aspek pemasaran yang dilakukan dalam bisnis gado gado
ini dengan cara :
-
Membuka usaha gado gado diwarteg
-
Berjualan dipinggir jalan raya
·
Aspek
Manajemen
Dalam aspek manajemen tentunya membutuhkan orang
lain dengan cara membentuk sebuah struktur organisasi agar dapat bertanggung
jawab dalam menjalankan bisnis tersebut.
·
Analisis
Swot
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah
sebagai berikut:
Ø
Faktor internal.
1.
Strengths (Kekuatan)
-
Gado gado khas betawi sangat digemari
oleh masyarakat Indonesia
-
Penyajiannya sangatlah sederhana
-
Harganya relative murah sehingga
masyarakat khusus menengah dapat membeli gado gado ini.
-
Gado gado khas betawi ini memiliki rasa
yang sedap, dan nyaman untuk dikonsumsi
-
Memiliki nilai gizi dari sayur-sayurannya
-
Bahan-bahannya juga mudah didapatkan
2.
Weakness (Kelemahan)
-
Permintaan dari konsumen berkurang
dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan
-
Apabila tempat kurang ramai, maka
permintaan dari konsumen menurun
-
Saingan dalam berbisnis cukup banyak
Ø Faktor
eksternal
3.
Opportunities (Peluang /
kesempatan)
- Biasanya disiang hari, adalah waktu
istirahat bagi orang yang bekerja dikantor, kuliah, maupun disekolah,
orang-orang sering mengisi waktunya untuk makan siang dengan membeli jajanan
diwarteg maupun dipinggir jalan, biasanya mereka membeli gado gado khas betawi
karena harganya yang murah dan dapat menghilangkan rasa lapar.
4.
Threats (Ancaman)
-
Munculnya produk lain yang lebih berkembang
-
Kurangnya dana
-
Bersaing dengan pedagang lain
- Adanya perubahan selera masyarakat,
sehingga permintaan konsumen berkurang
·
Analisis
Pasar dan Pemasaran
1. Target
Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis
dan di pinggir-pinggir jalan utama, tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak
di lewati oleh masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat.
Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna
jalan tempat usaha kami berdiri.
2. Pesaing
Terdapat
banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita
bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa
membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga
antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan
pesaing. Dengan cara mentaati peraturan
dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran
Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami
yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan
menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu
untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup
terjangkau untuk semua kalangan.
·
Strategi
Pemasaran
1. Dari
mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana,
serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita,
sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita.
2. Dengan
media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi
juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui
facebook, twitter, blog dan lain sebagainya.
3. Pengembangan
Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk
seperti diatas, kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara
menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki.
·
Kelebihan
Bisnis
Membuka usaha makanan gado – gado tidak memerlukan
modal yang besar, karena peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini
dapat menggunakan peralatan dapur yang dimiliki.
·
Kekurangan
Bisnis
Usaha
gado-gado ini resiko yang sering terjadi adalah daya tahan sayuran yang sudah direbus
itu cukup singkat dan harus habis dikonsumsi dalam satu hari.
BAB
III
PERENCANAAN
KEUANGAN
4. Biaya
investasi
Gerobak Rp 2.000.000
Peralatan masak Rp 500.000
Peralatan makan Rp 150.000
Meja dan kursi Rp 400.000
Cobek dan ulekan Rp 100.000
Total investasi Rp 3.145.000
Biaya operasional per bulan
1. Biaya tetap
Penyusutan gerobak 1/36
x Rp.2.000.000 Rp 55.600
Penyusutan peralatan
masak 1/24 x Rp. 500.000 Rp 20.800
Penyusutan peralatan
makan 1/12 x Rp. 150.000 Rp 12.500
Penyusutan meja dan
kursi 1/20 x Rp. 400.000 Rp 20.000
Penyusutan cobek dan
ulekan 1/12 x Rp60.000 Rp 5.000
Upah karyawan 1 orang Rp 750.000 +
Total biaya tetap Rp 863.900
2. Biaya variabel
Sayuran, tahu tempe (Rp
150.000/hari x 30 hari) Rp
4.500.000
Kacang tanah (5 kg x Rp
12.000/kg x 30 hari) Rp 1.800.000
Cabai, terasi, dan gula
merah Rp 20.000/hari x 30 hari) Rp
600.000
Cuka (Rp 8.000/minggu x
4 minggu) Rp 32.000
Lontong (Rp 50.000 x 30
hari) Rp
1.500.000
Kertas dan plastic (Rp
10.000/hari x 30 hari) Rp 300.000
Air mineral Rp 20.000/minggu
x 4 minggu) Rp 80.000
Transportasi (Rp 5.000/hari
x 30 hari) Rp 150.000
Gas isi 3 kg (1 tabung
x Rp 13.000/tbng x 30 hr) Rp 390.000 +
Total biaya
variable Rp 9.352.000
5. Total
biaya operasional
Rp 863.900 - Rp 9.352.000 =
Rp 8.488.100
6. Penerimaan
per bulan
Gado-gado Rp
8.000/porsi x 60 porsi x 30 hari Rp
12.000.000
7. Keuntungan
per bulan
Keuntungan = Total penerimaan-total biaya
operasional
=
Rp 12.000.000 - Rp 8.488.100
=
Rp 3.511.900
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal
bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat
bagi kita semua. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena
proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha gado-gado khas
betawi ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera
mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik
yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari
bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut
semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat
menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar