Rabu, 02 Juli 2014

Sistem Perdagangan Luar Negeri

Sistem Perdagangan Luar Negeri

EROPA
SWISS

            Swiss yang tidak memiliki sumber daya alam kecuali air, sangat menggantungkan perekonomiannya pada perdagangan luar negeri. Untuk itu, salah satu pilar kebijakan politik luar negeri Swiss adalah untuk mendukung perekonomian negara, yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan daya saing (competitiveness) melalui strategi access to market, domestic competition, dan promotion of developing countries.
Dengan letak geografisnya yang berada di tengah-tengah benua Eropa, UE merupakan mitra penting dan utama perekonomian Swiss dimana hampir 80% komoditi impor Swiss berasal dari UE, utamanya Jerman, Perancis, Italia, Belanda, Belgia, Austria, dan Spanyol, sedangkan ekspor Swiss ke pasaran UE mencapai hampir 67%. Disamping menjalin hubungan ekonomi dengan UE, Swiss juga mengembangkan kerjasama ekonominya dengan negara-negara lain, termasuk dengan negara-negara di kawasan Asia.
Hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Swiss dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, meskipun balance of trade masih defisit bagi Indonesia, namun ekspor Indonesia ke Swiss terus meningkat sejak tahun 2004. Untuk tahun 2007, ekspor Indonesia ke Swiss adalah sebesar ChF 170,4 juta sementara impor Indonesia dari Swiss adalah sebesar ChF 388,7 juta.
Strategi memperluas access to market, juga diupayakan oleh Pemerintah Swiss melalui European Free Trade Association-EFTA (Swiss, Liecthenstein, Norway, dan Iceland). Swiss telah menandatangani perjanjian kerjasama EFTA tersebut dengan beberapa negara, dan mengharapkan dapat segera menandatangani kesepakatan tersebut dengan Indonesia. Negosiasi mengarah pada dicapainya kesepakatan tersebut dengan Indonesia telah dimulai dan diharapkan dapat diselesaikan pada tahun ini atau tahun 2009.
            Perbedaan jenis komoditi perdagangan antara Indonesia dan Swiss merupakan salah satu sebab defisit perdagangan kedua negara berada di pihak Indonesia. Ekspor Indonesia ke Swiss yang berjumlah 72 jenis komoditi terdiri dari antara lain alat-alat elektronik, alat perekam suara & gambar dan komponennya; minyak atsiri; pakaian dan aksesorinya; mebel, tempat tidur, lampu; sepatu dan komponennya; kopi, teh dan bumbu-bumbu; plastik dan produk olahannya; serta lonceng. Sementara itu, impor Indonesia terdiri dari mesin-mesin pabrik, produk-produk makanan dan obat-obatan, dan produk kimia, yang merupakan barang komoditi modal dengan harga tinggi.


Grafik perkembangan pada Swiss



























Neraca pembayaran Swiss














ITALIA

Italia memiliki berbagai macam industri dengan pendapatan per kapita secara kasar dapat disamakan dengan Perancis dan Inggris. Sementara itu Negara ini, Italia terkenal sebagai negara Fashion dan salah satu penopang perekonomian Italia. Berbagai merek yang menjadi trend setter bagi masyarakat mode dunia dan  pameran rancangan pakainan yang selalu saja menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya dan berbagai macam pernak-pernik kehidupannya. Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%. Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta wisatawan internasional yang tiba dan penerimaan total ditaksir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5 dan peraih pariwisata tertinggi di dunia. Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%. Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak dasawarsa 1980-an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%).




Grafik PDB Italia













Impor dan Ekspor Italia

Perdagangan internasional Italia dengan dunia pada Bulan Desember 2009 tercatat bernilai US$65,2 miliar atau menurun 17,1% dibandingkan dengan tahun 2008. Penurunan ini masih merupakan imbas kiris ekonomi yang melanda Eropa dan khususnya Italia selama tahun 2009. Meskipun demikian nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 masih lebih tinggi daripada tahun 2008 dimana nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 tercatat bernilai US$1,06 triliun atau lebih tinggi 8,8% dibandingkan perdagangan pada tahun 2008 yang bernilai US$969,8 miliar. Perdagangan migas dan non-migas juga mengalami pertumbuhan masing2 28,7% dan 7,1%. Perdagangan internasional Italia selama tahun 2009 mengalami peningkatan dan penurunan dimana nilai transaksi pada Bulan Desember hampir serupa dengan Bulan Agustus 2009.  Sejak Januari 2009 perdagangan mengalami fluktuasi dimana pada awal tahun perdagangan mengalami peningkatan kemudian menurun pada Bulan Agustus dan November. Grafik diatas menggambarkan perkembangan bulanan perdagangan Italia dengan dunia selama tahun 2009.
Nilai ekspor pada Bulan Desember 2009 tercatat bernilai US$34,1 miliar dengan penurunan sebesar 12,9% dibandingkan dengan tahun 2008 yang sebesar US$39,2 miliar. Ekspor non-migas mengalami penurunan sebesar 11,1% dan migas 48,7% walaupun sektor non-migas masih mendominasi ekspor secara total. Selama tahun 2009 nilai ekspor mencapai US$534,6 miliar atau meningkat sebesar 9,5%, sementara ekspor migas meningkat sebesar 29,2% dan non-migas meningkat sebesar 8,7%.
Sementara itu nilai impor Italia tercatat sebesar US$31,1 miliar dengan pertumbuhan sebesar 21,3% (yoy) dari US$39,6 miliar pada Bulan Desember 2008. Nilai impor non-migas tercatat sebesar US$27,8 miliar atau meningkat 16,6% dan migas sebesar US$3,3 miliar atau meningkat 46,3%. Nilai impor selama tahun 2008 bernilai US$520,9 miliar atau lebih tinggi 8,2% dibandingkan tahun 2008 yang bernilai US$481,4 miliar.
Neraca perdagangan Italia selama tahun 2009 mengalami peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tahun 2008. Surplus perdagangan pada tahun 2009 bernilai US$13,7 miiar atau meningkat sebesar 94,3% dibandingkan dengan US$7,03 miliar pada tahun 2008. Sementara pada Bulan Desember 2009 Italia mengalami surplus US$2,97 miliar dengan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2008 yang mengalami defisit sebesar US$395,3 juta.


Grafik impor perdagangan Italia















Grafik Ekspor Ittalia












Neraca pembayaran Italia



















AMERIKA

MEKSIKO 

ekonomi Meksiko mengarah pada liberalisasi perdagangan dan privatisasi besar-besaran, kecuali beberapa sektor strategis seperti energi dan bahan bakar minyak. Dengan sistem ekonomi yang menggantungkan sepenuhnya pada supply and demand, pemerintah Meksiko pun memberi insentif bagi investor asing yang menanamkan dana bagi industri yang memberi dampak signifikan secara ekonomi. Hanya 11% dari luas daratan Meksiko ditanami, yang kurang dari 3% adalah irigasi. Menghasilkan pendapatan atas tanaman termasuk jagung, tomat, tebu, kacang kering, dan alpukat. Meksiko juga menghasilkan pendapatan yang signifikan dari produksi daging sapi, unggas, daging babi, dan produk susu. Secara total, pertanian menyumbang 4,3% dari PDB pada 2009 dan 3% dari PDB pada tahun 2008, dan pekerjaan pertanian menyumbang sekitar 15% dari total lapangan kerja.
Amerika dan Meksiko adalah mitra dagang yang sangat dekat. Masalah-masalah perdagangan diselesaikan umumnya melalui negosiasi langsung antara dua negara atau ditangani melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atau Amerika Utara Perjanjian Perdagangan Bebas (NAFTA) prosedur penyelesaian sengketa formal. Daerah yang paling signifikan dari gesekan melibatkan produk pertanian serta lintas batas truk. Meksiko adalah anggota aktif dan konstruktif dari Organisasi Perdagangan Dunia, G-20, dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Pemerintah Meksiko dan banyak bisnis mendukung Kawasan Perdagangan Bebas Amerika.


Grafik PDB Meksiko














Ekspor dan Impor Perdagangan Meksiko

Dari sepuluh sektor industri strategis yang menjadi prioritas, pemerintah Meksiko menempatkan indutri kreatif pada posisi penting setelah dirgantara, pertanian, pangan, dan otomotif. Berkat kesungguhannya penggarap sektor ekonomi kreatif, terhitung sejak tahun 2004, Meksiko sukses menempatkan diri pada urutan kelima negara-negara berkembang pengekspor produk kreatif dengan total nilai ekspor USD 5,17 miliar. Film, produksi program televisi, dan pengembangan multimedia adalah sektor-sketor unggulan industri kreatif Meksiko. Dengan dukungan pemeriintah industri film dalam berkembang pesat dengan angka produksi tak kurang dari 117 film pada tahun sepanjang tahun 2011 dengan serapan tenaga kerja mencapai 30.000 orang. Selain film produksi nasional, menurut lembaga film Meksiko, setiap tahunnya negara tersebut menajdi lokasi syuting sekitar 10 produksi film asing yang masing-masing membelanjakan uang sekitar 8 hingga 10 juta USD. Dengan dijadikannya lokasi syuting keuntungan yang diraup pemerintag sekitar 120-130 juta USD per tahun. Lokasi favorit pembuatan film di Meksiko adalah Mexico City.


Grafik impor perdagangan Meksiko


















Grafik perdagangan ekspor Meksiko
















Neraca pembayaran Meksiko



















KANADA

Ekonomi Kanada sekarang ini mendekati Amerika Serikat dengan sistem ekonomu berorientasi-pasar, pola produksi, dan standar hidup yang tinggi. Di abad terakhir, pertumbuhan luar biasa dalam produksi, pertambangan, dan sektor pelayanan telah mengubah negara ini dari ekonomi pedesaan menjadi industri perkotaan. Energi dapat dipenuhi sendiri, Kanada memiliki cadangan gas alam yang banyak di pesisir timur dan tiga provinsi barat, dan juga banyaknya sumber daya lain. Kanada telah berhasil menghindari resesi ekonomi setelah 2001 dan telah mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terbaik di dalam grup G8. Dengan banyakanya sumber daya alam, tenaga kerja trampil, dan pabrik kapital modern, Kanada menikmati prospek ekonomi padat. Dibayangi dua kesulitan, yang pertama adalah perbedaan politik atas konstitusi antara Quebec dan Kanada lainnya. Ini telah meningkatkan kemungkinan perpisahan di federasi. Namun, karena ekonomi telah menguat, terutama di Quebec, ketakutan akan perpecahan telah mereda. Perhatian masa panjang lainnya ialah kekhawatiran mengalirnya profesional ke selatan (AS) yang biasa disebut "Pengeluaran Otak", karena dipikat oleh pembayaran tinggi, pajak rendah, dan kesempatan teknologi tinggi. Secara serempak, "Pemasukan Otak" juga terjadi, dengan masuknya imigran terdidik (terutama dari negara berkembang) ke Kanada.


Grafik perdagangan Kanada


















Neraca pembayaran Kanada




















UNI SOVIET

TURKMENISTAN

Dari segi ekonomi, turkmenistan menjadi kuasa baru di asia tengah. Turkmenistan negara yang paling berpengaruh berhubung perdagangan minyak dan gas dunia. Negara itu mempunyai pengaruh tersendiri dan mampu mengimbangi hubungannya dengan kuasa-kuasa besar Amerika Syarikat, Rusia dan China.  Dari segi ekonomi, Turkmenistan dapat bersaing ataupun mengimbangi Negara-negara kuasa besar di dunia seperti Amerika Syarikat, Rusia dan juga China. Yang dimana Turkmenistan mempunyai cadangan minyak dan juga gas bumi yang cukup besar. sehingga Turkmenistan dapat mengimbangi Negara-negara kuasa besar tersebut. Dalam usaha meningkatkan pertumbuhan ekonominya Turkmenistan bekerjasama dengan negara-negara tetangganya seperti Turki dan Iran, terutama di bidang investasi perindustrian. Pemerintah Turkmenistan memperkuat tekadnya untuk mempercepat jalannya reformasi perkembangan ekonomi pasar dengan melancarkan program 1000 hari. Keberhasilan program ini didukung oleh sumber minyak, gas, investasi asing dan swastanisasi. Pemerintah menargetkan sampai tahun 2000 sebagian industri harus sudah di privatisasi.
Dalam kebijakan perdagangan luar negeri Turkmenistan masih mengutamakan kerjasamanya dengan sesama negara PNM dengan membina suatu Kesatuan Ekonomi. Disamping itu Turkmenistan juga menjalin kerjasama ekonomi perdagangan dengannegara-negara Laut Kaspia dan negara-negara Asia Tengah lainnya dengan bergabung dalam Economic Cooperation Organization. Perdagangan luar negeri Turkmenistan secara tradisional masih dilakukan dengan Rusia, Ukraina dan Iran. Namun saat ini upaya membuka hubungan perdagangan yang lebih baik terus dilakukan dengan negara Eropa dan Turki. Tahun 2003, pertumbuhan GDP Turkmenistan yang merupakan negara produsen dan eksportir kapas 10 (sepuluh) terbesar dunia ini adalah sebesar 19,6%. Sedangkan GDP per kapitanya pada tahun yang sama mencapai US$ 4.300. Berdasarkan output, sector industri, terutama industri non-manufaktur adalah penyumbang utama bagi pendapatan negara. Dalam rangka menyiapkan diri berintegrasi dengan ekonomi global, tahun 2004 pemerintah Turkmenistan telah menjalankan kebijakan dengan mengandalkan produksi minyak bumi dan gas hydrocarbon serta produk-produk pertanian.


Grafik PDB Turkmenistan















Grafik impor Turkmenistan














Grafik ekspor Turkmenistan













Neraca pembayaran Turkmenistan













UKRAINA

Ekonomi Ukraina adalah berkembang pasar bebas , dengan produk domestik bruto yang turun tajam selama 10 tahun pertama kemerdekaannya dari Uni Soviet , kemudian mengalami pertumbuhan yang pesat dari tahun 2000 hingga 2008. Sebelumnya komponen utama dari perekonomian Soviet Union , perekonomian negara mengalami resesi yang mendalam selama tahun 1990-an, termasuk hiperinflasi dan penurunan drastis dalam output ekonomi. Pada tahun 1999, pada titik terendah dari krisis ekonomi,Ukraina 's PDB per kapita kurang dari setengah dari GDP per kapita yang dicapai sebelum kemerdekaan. Pertumbuhan PDB pertama kali terdaftar pada tahun 2000, dan dilanjutkan selama delapan tahun. Pada tahun 2007 ekonomi terus tumbuh dan mencatat pertumbuhan PDB riil dari 7%. Pada tahun 2008, perekonomian Ukraina menduduki peringkat ke-45 di dunia menurut 2008 PDB (nominal) dengan total PDB nominal 188 milyar USD, dan per nominal PDB per kapita dari 3.900 USD. Namun Ukraina sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi tahun 2008 dan sebagai hasilnya penurunan 15,1% dalam PDB Ukraina berlangsung selama 2008 dan 2009.  Inflasi melambat pada bulan Juli 2009 dan tinggal di sekitar 8% pada tahun 2011. Deflasi  hanya dihindari pada tahun 2012.  0,5% inflasi diperkirakan untuk 2013.  The mata uang Ukraina , yang telah dipatok pada tingkat 5:01 dolar AS, mendevaluasi ke 8:1, dan stabil pada rasio itu. Ada 3% pengangguran pada akhir tahun 2008; selama 9 bulan pertama tahun 2009, pengangguran rata-rata 9,4%. Tingkat pengangguran resmi akhir atas 2009 dan 2010 di mana 8,8% dan 8,4%. Meskipun menurut CIA World Factbook di Ukraina ada "besar jumlah pekerja tidak terdaftar atau setengah menganggur ". Ekonomi Ukraina pulih pada kuartal pertama tahun 2010.  pertumbuhan PDB riil Ukraina pada tahun 2010 adalah 4,3%, yang mengarah ke per kapita PPP PDB 6.700 USD.  Lebih dari 60% dari ekspor Ukraina pergi ke lain negara-negara pasca-Soviet , dengan Rusia, Belarus dan Kazakhstan yang paling penting.  Gas alam adalah impor terbesar Ukraina saat ini dan merupakan penyebab utama defisit perdagangan struktural negara. Politisi Ukraina telah memperkirakan bahwa 40% dari ekonominya sebenarnya shadow economy .  Karena sifat ganda ekonomi Ukraina, GDP data resmi dan gaji rata-rata memiliki beberapa kesalahan yang signifikan dan tidak dapat diterapkan secara langsung untuk benar-benar memahami situasi ekonomi di Ukraina.


Grafik perdagangan Ukraina




















Neraca pembayaran Ukraina
























TIMUR TENGAH

ARAB SAUDI

Arab Saudi memiliki pendapatan per kapita $ 20.700 dan itu merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Ekonomi Arab Saudi s didasarkan pada Minyak, seperti 24 persen dari minyak dunia itu, setara dengan 260 miliar barel, yang ditemukan di sini. 45 persen dari Arab Saudi s Produk Domestik Bruto dan 90 persen dari pendapatan ekspor berasal dari industri minyak. 40 persen dari PDB berasal dari sektor swasta, dimana pemerintah Arab mencoba untuk mengembangkan privatisasi industri seperti telekomunikasi atau kekuasaan. Karena harga minyak tumbuh marah dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memperoleh surplus anggaran sebesar $ 28 miliar. Ini memiliki pasar saham terbesar di Timur Tengah dengan kapitalisasi pasar yang naik 110 persen ($ 157.300.000.000) pada tahun 2007.
Arab Saudi memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat terhadap kegiatan ekonomi utama. Hal ini memiliki sekitar 20% dari minyak bumi terbukti di dunia cadangan, peringkat sebagai eksportir terbesar minyak bumi, dan memainkan peran utama dalam OPEC. Sektor minyak bumi untuk sekitar 80% dari pendapatan anggaran, 45% dari PDB, dan 90% dari pendapatan ekspor.


Grafik  PDB Arab Saudi














Grafik impor Arab Saudi














Grafik ekspor Arab Saudi













Neraca pembayaran Arab Saudi
]














IRAN

Ekonomi Iran adalah campuran Ekonomi Perencanaan Sentral dengan sumber minyak dan perusahaan-perusahaan utamanya dimiliki pemerintahan, dan juga terdapat beberapa perusahaan swasta. Pertumbuhan ekonomi Iran stabil semenjak dua abad yang lalu.
Pada awal abad ke-21, persenan sektor jasa dalam pengeluaran negara kasarnya, PNK, adalah yang tertinggi, diikuti dengan pertambangan dan pertanian. 45% belanja negara adalah hasil pertambangan minyak dan gas alam, dan 31% dari cukai. Pada 2004, PNK Iran diperkirakan sebanyak $163 miliar atau $2.440 per kapita.
Rekan dagang Iran adalah Cina, Rusia, Jerman, Perancis, Italia, Jepang dan Korea Selatan. Sementara itu, semenjak lewat 90-an, Iran mulai meningkatkan kerjasama ekonomi dengan beberapa negara berkembang termasuk Suriah, India dan Afrika Selatan.


Grafik perdagangan Iran














Neraca pembayaran Iran
























DAFTAR PUSTAKA

http://www.bps.go.id/hasil_publikasi/ekonomi_indonesia_2013/files/search/searchtext.xml
http://megaayuu.wordpress.com/2013/11/
http://revisman1.wordpress.com/neraca-pembayaran/
http://www.wto.org/english/news_e/pres12_e/pr658_e.htm
http://khairunnisafathin.wordpress.com/2011/03/10/neraca-pembayaran/
http://budisetianto94.blogspot.com/2014/06/sistem-perdagangan-luar-negeri.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar